

Ma.ruf juga mengatakan bahwa penghuni kontrakan sedang kerja ada yang di pabrik dan ada juga yang di salon.
Dan disini tidak ada praktek prostitusi, semua ngontrak dan bayarnya perbulan, seperti kontrakan lain ,bedanya kontrakan ini agak sedikit mewah dengan pasilitas komplit, dan biaya sewa juga cukup lumayan, ya sesuai dengan pasilitas yang ada terang ma.rup.
Sementara itu pjs sentul Matin , memberikan arahan kepada yang punya kontrakan untuk mendata apabila ada penghuni baru, dengan meminta Poto Copi KTP dan surat keterangan lainnya dan laporkan ke RT setempat , dengan tujuan agar kita bisa tau orang mana kerja di mana , dan status perjaka atau sudah menikah, ujar Matin.
Matin juga mengatakan, apabila ada yang belum di vaksin agar segera daftar di desa ,dan harus selalu mematuhi protokol kesehatan, hindari kerumunan dan apabila begadang atau ada tamu untuk sekedar main jangan sampe melebihi jam bertamu, ini kan lingkungan yang berdekatan dengan warga sekitar, dikhawatirkan ada anggapan miring terkait kontrakan ini , terang Matin.
Sementara itu ketua RT 05 RW 02, Dulgani mengatakan ,memang benar ini kontrakan mewah tapi tidak ada yang seperti di laporkan warga terkait dugaan adanya praktek asusila di kontrakan ini, saya kan sebagai RT di sini dan saya juga bekerja di kontrakan ini ,yaitu sebagai penjaga kalau malam, kalau ada praktek asusila mungkin saya tau duluan , terang Dulgani.( Abah Dayat)